Jumat, 02 Juli 2010

JILBAB BUKAN PAKAIAN TAQWA

Banyak orang yang yang salah kaprah tentang jilbab bahkan orang yang memakai jibabpun tidak mengetahui perbedaan pakaian taqwa dan jilbab. Bahkan orang yang dipandang berilmu mengatakan bahwa jilbab itu adalah kebudayaan dan tidak memberikan pada anak dan isteri mereka pakaian taqwa.

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

“Hai anak Adam[530], sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat” (QS. AL-A’raaf ayat ke 26)

Pakaian menutup aurat dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik bagi manusia. Bagaimanakah pakaian takwa itu? Pakaian takwa adalah yang menutup aurat. Menutup aurat bagi wanita adalah menutup bentuk dan menutup warna tubuh mereka.

Pakaian takwa tidak akan baik bila dipakai tanpa adanya takwa dari si pemakai, yang dikmaksud adalah wanita. Sedangkan takwa memerlukan ilmu dan ilmu membentuk iman. Semakin tinggi ilmunya maka akan semakin tebal keimanannya dan secara tidak langsung akan menjadi semakin takwa.

Ilmu atau pengetahuan apasaja yang harus dimiliki agar menjadi takwa?
Selain pengetahuan tentang perintah Allah untuk menutup aurat seperti
firman Allah sebgai berikut: ”Katakanlah
kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.
Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang
beriman supaya kamu beruntung”.(QS. An-nur ayat ke 31)

Dengan mengetahui firman ALLAH SWT. Diatas mungkin masih lemah keimanan anda hai para wanita. Yang dimaksud wanita neriman di atas adalah wanita yang mengimani Allah SWT.
adalah Tuhan dan Muhammad SAW. adalah Rasulullah.
Anda tidak mengetahui mengapa Allah SWT memerintahkan menjaga pandangan, kemaluan, dan menutup aurat dengan menjulurkan jilbab diatas dada anda.

Adapun perhiasan yang di maksud adalah yang menarik perhatian. Bila dikaji lebih dalam yang menarik perhatia laki-laki adalah wanita( dari ujung rambut hingga ujung kakinya) karena wanita memang diciptakan untuk laki-laki.

Demi Allah, anda telah mengetahui apa itu menutup aurat dan sekarang anda juga perlu mengetahui pengetahuan-pengetahuan lainnya seperti hijab beserta kebaikan dan keburukan bila tidak berhijab.

Batasan-Batasan Atau Hijab
Batasan-batasan atau hijab wanita, apa kemuliaan dengan menjaga
hijab-hijab tersebut.
Berikut hijab-hijabnya dan mengapa harus dijaga:

1. Hijab mata
Mengapa mata juga harus dihijab? Karena mata adalah gerbang hati dan melalui mata pulalah cinta masuk ke hati. Apakah cinta itu dilarang? Ya bila tidak halal. Bila mata tidak di hijab maka hati akan terkena panahnya setan
cinta yaitu cupid sehingga akan mninggalkan virus rindu terhadap sang
arjuna.
Tanda-tanda terkena virus tersebut seperti bila ingin makan ingat dia,
ingin mandi ingat dia, ingin belajar ingat dia dan bahkan ingin sholat
ingat dia sehingga tidak ada sisa di hati untuk ingat Allah.
Bila terkena virus inipun wanita akan menjadi kurang ajar dengan
mendikte Allah dengan mengatakan dalam do’a “ Ya… Allah… jodohkanlah aku dengan si dia… pokoknya dia dan dia”. Ini masih lebih kaik karena masih ingat Allah SWT. Bagaimana bila tidak? Wanita akan berusaha menarik lelaki dengan menampakan perhiasannya dengan cara mempercantik diri seperti melentikan bulu mata, mencukur alis, memakai make up, memaka baju yang ketat dengan warna yang cerah dan celana yang ketat panjang yang celana tersebutpun tercepit oleh diantara kedua pahanya. Semuanya adalah menampakan perhiasannya.
Saran-saran untuk melakukannya didapat dari teman, televisi dan lain sebagainya. Jangan lupa pakai sabun wangi dan parfum yang menggairahkan.
Beginilah bila mata tidak dihijab. Hati menjadi rusak dan wanita menjadi
tidak berbeda “ma’af” dengan pelacur. Berusaha menarik perhatian
(Syahwat) laki-laki.

2. Hijab pakaian.
Hijab pakaian adalah menutup bentuk dan warna kulit (perhiasan). Tidak hanya warna yang dihijab seperti pakai jilbab yang dililitkan keleher, memakai baju kaus lengan panjang atau lengan pendek yang ditambahkan manset, serta memakai celana jeans yang ketat atau celana legging. Bodoh sekali yang mengetahui menutup aurat hanya menutup warna. Cara berpakaian seperti ini bisa dikarenakan ketidaktahuan akan apa itu menutup aurat dan bagaimana cara menutup aurat dengan benar atau hatinya telah rusak karena mata tidak dihijab. Bagi yang tidak tahu tidak ada dosa tetapi sekarang sudah mengetahui dan berdosa bila terus dilakukan. Bagi yang telah rusak hatinya maka bertobatlah dan naikan derajatmu dari seorang wanita yang menawarkan diri menjadi seorang perempuan yang memuliakan diri.

3. Hijab kemaluan
Hijab kemaluan yaitu selaput dara dan ini adalah benteng terakhir bagi seorang wanita. Hijab terakhir ini akan sulit untuk dipertahankan bila hijab
mata telah dibuka.
Apa hubungannya hijab kemaluan dengan hijab mata? Bila diurutkan dari atas, wanita yang matanya tidak dihijab yang akhirnya terkena panah setan cupid maka hatinya rusak sehingga tidak menghijab tubuhnya. Walaupun berpakaian tetapi telanjang. Dengan begini lelaki mana yang tak bernafsu? Semua lelaki bernafsu tetapi ada yang tidak suka. Perlu
diketahui bahwa lelaki yang menjunjung tinggi harga diri tidak akan suka
dan mau mendekati wanita murahan.
Ketika didekati oleh lelaki atau sekarang wanita yang kegenitan
menembak (pernyataan cinta dan keinginan untuk pacaran) lelaki terlebih
dahulu karena takut didahului wanita lain. Bagi lelaki yang bernafsu hal
ini sih menarik dan tidak ada ruginya apalagi mereka yang memiliki
pengalaman tanpa mengeluarkan banyak biaya mereka bisa tidur dengan
wanita tersebut. Hanya dengan pengetahuan dimana letak G-Spotnya (titik rangsang), maka seluruh hijabnya akan terlampaui dan lelaki itupun
meninggalkan wanita tersebut dalam keadaan tanpa hijab dan mungkin
lelaki tersebut memakai hijab (kondom) sehingga wanita tersebut tidak
hamil.
Jadi ada hubungannyakan!.
“kami bisa mengendalikan
diri!”.

Bohong!

“pacar saya orangnya alim”.

Bila alim mana mau dia tergoda dan pacaran!.

“pacar saya sayang pada saya”.

Bila dia sayang padamu maka dia tidak akan menghiakanmu seperti sabda
Rasulullah SAW berikut:

Abu Umamah mengatakan bahwa Rasulullah bersabda,

“Takutlah kalian untuk menyendiri dengan kaum perempuan. Demi Zat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya,tidak lah seorang lelaki menyendiri dengan seorang perempuan melainkan setan berada diantara mereka berdua. Andai saja seekor babi yang berlumuran lumpur dan air kotor, mendesak seorang lelaki, itu lebih baik ketimbang seorang lelaki mendesakkan pundaknya kepada seorang perempuan yang tidak halal untuknya.” (HR ahr-Tarmitzi)

Lihatlah kata yang bergaris bawah! Jika pacarmu sayang maka ia tidak akan membuatmu hina melebihi hinanya babi yang berlumur lumpur dan air kotor. Perlu diketahui bahwa kegiatan yang dimaksud menyendiri dengan wanita juga melalui telephon dan phone cell.
Dengan mengetahui hijab-hijab dan mengapa harus dijaga. Apakah masih tidak percaya(beriman)? Apakah masih tidak takut (takwa) dan menyombongkan diri dengan mengatakan kami bisa mengendalikan diri? Bila tidak beriman dan bertakwa maka pantaslah NERAKA DIPENUHI KAUM WANITA, tetapi sebelum masuk neraka penulis akan
menyampaikan kebaikan dan kemulian bagi yang menjaga hijab-hijabnya
yaitu:
1. Menjadi perempuan yang memiliki derajat tinggi.
Bagi perempuan yang menjaga hijabnya, maka nilai warna kulitnya yang hanya mungkin 1cm saja bila tidak sengaja terlihat oleh
mata lelaki maka akan sama dengan melihat manita yang berpakain seperti
telanjang. Bila kulit lelaki tak sengaja tersentuh ujung jarinya maka
akan sama nilainya dengan meraba seluruh tubuh wanita yang berpakaian
seperti telanjang.
Benar bahwa menentukan derajat wanita melalui seberapa kuat sinyal yang di terima laki-laki, karena wanita diciptakan oleh Allah SWT untuk
laki-laki dan Allahpun memberitahukan cara bagaimana
menaikan derajat wanita dalam surat An-Nur ayat 31 diatas.
Jadi perempuan jauh lebih baik dibandingkan wanita bagaikan langit
dan bumi.
Juga terdapat hadits yang menegaskan bahwa wanita sholehah (perempuan) lebih baik dari pada wanita, simaklah hadits berikut!

“Andaikan seorang wanita dari penduduk surga ( perempuan) itu melihat
kepada penghuni bumi, pastilah dunia dan isinya akan menjadi terang
benderang dan akan memenuhi apapun yang ada diantara keduanya dengan bau
yang wangi. Sungguh, kerudngnya saja lebih baik ketimbang dunia dan
seisinya.” (HR> at-Tarmidzi)
Ummi salamah berkata, “wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama antara perempuan dengan bidadari ?” Rasulullah menjawab, “Perempuan lebih utama dari pada bidadari, seperti keunggulan sesuatu yang lahiriah
dibandingkan sesuatu yang bersifat batin. “Aku berkata,” Wahai
Rasulullah, berdasrkan apa?” Rasulullah menjawab,“Karena Shalat, puasa,
dan ibadah mereka kepada Allah. Tidakkah Allah berfirman, ‘wajah mereka
adalah cahaya, jasad mereka adalah sutera berwarna putih dengan pakaian berwarna hijau, perhiasan yang berwarna kuning. tempat pedupaan mereka terbuat dari mutiara dan sisir mereka terbuat dari emas.
Mereka berkata, ‘Ingatlah, kamilah para perempuan yang kekal, yang tidak akan pernah mati untuk selamanya. Ingatlah, kamilah Para perempuan yang memberi kenikmatan , maka kami tidak akan membahayakan untuk selamanya.
Ingatlah, kami adalah para perempuan yang berdiam, maka kami tidaklah
akan melukai untuk selamanya. Ingatlah, kami adalah para perempuan yang menyenagkan, maka kami tidak akan membuat murka untuk selamanya. Maka, beruntunglah bagi orang Yang memliki kami dan dia menjadi milik kami.”
Ingat! Kerudungnya saja lebih baik dari pada dunia dan seisinya.

2. Menjadi lebih baik dari pada bidadari langit.
Sudah menjadi sifat alamiahnya bidadari langit bila ia bertakwa pada
Allah SWT dan tempatnya di Surga. Sudah alamiah pula bila setan berbuat
ingkar pada Allah SWT dan tempatnya di neraka. Maka bila seorang wanita bisa menjadi perempuan yang menjaga hijab-hijabnya akan menjadi lebih baik dari pada bidadari dan bahkan bidadari cemburu padanya. Serta akan lebih hina seorang wanita dari pada babi berlumur lumpur bila ia tidak menjadi perempuan yang menjaga hijab-hijabnya dan bahkan setan tertawa terbaha-bahak padanya.
Mengapa bisa lebih baik dan mengapa bisa lebih buruk? Karena wanita memiliki sebagian sifat bidadari dan sifat setan. Bila diibaratkan degan air (untuk sifat bidadari) dan minyak
(untuk sifat setan) yang terdapat dalam satu wadah yang jumlanya yama
banyak, maka akan lebih baik nilaniya bila dalam wadah tersebut airnya
mejadi lebih banyak dan bahkan sampai tidak menyisakan tempat untuk
minyak. Untuk merubah dari setengah hampir menjadi satu dan bahkan satu, itu sangatlah sulit. Sebaliknya bila minyak bertambah banyak hingga
tidak menyisakan air merupakan kehinaan dan lebih buruk, karena dari
awal ia memiliki air dan pasti mengetahui bahwa lebih baik air
dibandingkan minyak tetapi ia lebih memilih membuang air dan menambah
minyak.
Sekarang para wanita berlomba-lomba siapa yang paling cepat menghabiskan air dan menambah minyak dan membuka seluruh hijabnya.
Engkaulah sebagai makhluk individu yang memiliki hak untuk menentukan arah hidupmu Hai wanita… Menjadi pelacur atau menjadi bidadari. Sebagian pengetahuan telah disampaikan dan ilmu telah kau dapatkan… Pilihlah dengan bijak arah hidupmu hai wanita…. Sesungguhnya Allah lebih menykai hambanya yang bertobat dan kembali kepada-Nya.. Allah membenci orang yang tidak mengamalkan ilmunya… Dia menyuruh malaikat malik untuk menghancurkan kebapala orangan yang berilmu tetapi tidak mengamalkan ilmunya dengan menggunakan batu besar secara terus-menerus hingga hari kiamat tiba.
Hari kiamat itu nyata…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar